UPSELLING | TIPS MENINGKATKAN PENJUALAN KAMAR DI FRONT OFFICE

Bagaimana Cara Meningkatkan Penjualan Kamar Tamu Secara Efektif Di Front Office Perhotelan.


Tips Meningkatkan Penjualan Kamar Tamu Di Front Office Secara Efektif

Upselling atau meningkatkan penjualan kamar tamu di hotel saat tamu baru tiba di hotel untuk check-in seringkali memiliki peluang terbaik untuk menciptakan lebih banyak pendapatan bagi hotel dengan menawarkan produk dan jasa yang di masukan di kamar pesanannya.

Program insentif yang baik untuk resepsionis dan tim front office yang ditawarkan oleh manajemen hotel membantu memotivasi staf untuk meningkatkan penjualan kamar tamu.

Selalu sambut setiap tamu yang datang dengan senyuman dan tutur kata serta ekspresi wajah yang ramah. 

Selalu jalin dan pertahankan kontak mata dengan tamu yang baik.

Ajukan beberapa pertanyaan pembuka untuk memahami kebutuhan dan permasalahan tamu, dan berikan saran yang tepat dan tawarkan alternatif produk dan layanan lain.

Pahamilah profil tamu dari detail reservasinya juga identifikasi tamu yang kemungkinan besar akan mengambil kamar dengan kategori lebih tinggi dan mahal.

Seorang tamu yang check-in melalui perusahaan atau tarif yang dinegosiasikan atau oleh tim penjualan internal, kemungkinan besar tidak akan mengambil kamar kategori yang lebih tinggi dikarenakan tagihan mereka biasanya dibayar oleh perusahaan mereka. Namun tidak ada salahnya untuk menawarkan jasa atau produk lainnya.

Tamu yang sedang honeymoon, family leisure trip, long stay, online travel agents (OTA’s) yang melakukan pemesanan langsung, walk-in 's dll. Kemungkinan besar dapat mengambil kamar yang mahal dan penawaran produk dan fasilitas yang ditawarkan oleh start FO. Hal ini karena dalam kebanyakan kasus tamu yang datang untuk menginap di hotel tidak mengetahui perbedaan kamar yang ditawarkan oleh pihak hotel.

Bersikaplah menyenangkan dan seperti seorang partner bisnis anda ,karena anda menjual diri anda sebanding lurus dengan anda menjual fasilitas dan layanan hotel.

Cari tahu nama tamu segera dan gunakan setidaknya tiga kali selama percakapan.

Selalu gunakan gelar yang sesuai seperti Tuan , Nona saat menyapa tamu dan jangan pernah memanggil tamu dengan nama depannya, selalu gunakan nama keluarga dengan gelar yang sesuai.

Berusaha mengidentifikasi kebutuhan tamu karena kebutuhan ini mungkin tidak teridentifikasi selama proses reservasi.

Sesuaikan kebutuhan tamu dengan perabotan atau fasilitas kamar atau pemandangan (pemandangan laut, pemandangan kolam renang, pemandangan gunung) dll.

Jika tamu menginap selama beberapa malam biasanya dia akan tertarik dengan kamar yang lebih besar atau luas.

Jika tamu sedang berbulan madu maka tawarkan mereka kamar dengan pemandangan seperti menghadap laut, menghadap kolam renang, menghadap gunung, dll.

Jika tamu memiliki reservasi pada kategori yang lebih rendah, sebutkan perbedaan utama dan fitur tambahan yang dia dapatkan jika dibandingkan dengan kamar dengan kategori yang lebih tinggi.

Informasikan tentang biaya tambahan atau perbedaan tarif dengan pernyataan yang menggembirakan seperti dengan perbedaan jumlah X Anda bisa mendapatkan kamar dengan pemandangan laut dll.

Upsell kamar dengan menunjukkan fitur dan manfaatnya terlebih dahulu, lalu sebutkan perbedaan harganya.

Jika ada dua tipe kamar berbeda yang tersedia, sebutkan keunggulan dari kedua kamar tersebut sehingga tamu dapat memilih yang terbaik yang sesuai dengan kebutuhannya.

Untuk walk-in selalu berikan detail kategori yang lebih rendah dan kategori yang lebih tinggi untuk menghindari resiko kehilangan pendapatan saat mencoba menjual ke tamu.

Selalu berterima kasih kepada tamu setelah upsell yang sukses.


Images Source Bye: freepik.com

LihatTutupKomentar