KEUNTUNGAN & KERUGIAN OVERBOOKING DI HOTEL

Keuntungan Dan Kerugian Overbooking Di Hotel

Overbooking adalah situasi ketika persediaan kamar yang dipesan untuk jangka waktu tertentu kekurangan dibanding jumlah pemesanan kamar yang terjadi pada periode yang sama.

Dengan kata lain, overbooking adalah jumlah pemesanan mengalami kenaikan 100% dan manajemen hotel tidak mampu melayani lonjakan permintaan kamar. Pemesanan berlebih untuk hotel adalah strategi manajemen pendapatan yang membantu memaksimalkan total kapasitas dan meningkatkan pendapatan kamar bulanan.

Namun di sisi lain overbooking bagi tamu berarti menunggu dan sebuah ketidaknyamanan yang mengakibatkan ketidakpuasan mereka terhadap pelayanan hotel.

Data statistik dan historis di bawah ini harus menjadi catatan penting untuk disimpan dan manajer reservasi atau manajer pendapatan harus menghitung tingkat pemesanan berlebih pada saat itu agar dapat mempersiapkan lonjakan permintaan dan mampu menjelaskan dengan baik kepada tamu yang tidak dapat kamar.

Beberapa point penting yang harus diingat untuk reservation manager saat Overbooking terjadi di hotel Anda. Diantaranya sebagai berikut:

• Jumlah kamar yang tersedia saat ini.
• Tentukan reservasi yang dikonfirmasi dengan reservasi yang kedapatan tamu itu mengalami ketidak hadiran saat seharusnya tanggal dia check-in berdasarkan data historis.
• Tentukan reservasi kamar yang dijamin (Guaranteed reservations) dan reservasi yang tidak dijamin akan berpotensi ketidakhadiran tamu ,dan analisa berdasarkan data historis.
• Pembatalan kamar yang tidak diharapkan terjadi dan belum di konfirmasi pada sistem.
• Prediksi stay over dan prediksi under stay saat itu.
• Tamu Walk-in yang diprediksi akan menginap.
• Jenis kamar dengan tingkat pemesanan berlebih.

Keuntungan Dari Overbooking

• Membantu hotel mencapai tingkat hunian 100% dengan melakukan lindung nilai terhadap tamu yang tidak datang atau membatalkan reservasi mereka.
• Memaksimalkan pendapatan yang diharapkan.
• Mengoptimalkan efisiensi operasional dengan meningkatkan profitabilitas.
• Pendapatan dan keuntungan jangka panjang yang meningkat.
• Overbooking memiliki resiko rendah dan masalah klasik yang paling umum terjadi untuk meningkatkan profitabilitas.
• Overbooking adalah strategi yang banyak digunakan dalam manajemen pendapatan hotel.
• Ketika overbooking dilakukan berdasarkan statistik masa lalu maka kemungkinan salah perhitungan berkurang.
• Kompensasi atas masalah yang terjadi biasanya lebih murah daripada harus mengosongkan kamar karena tidak ada pemesanan.
• Aturan menolak tamu telah ditentukan sebelumnya dan juga dapat diterima jika terjadi overbooking.
• Karena kamar hotel dianggap sebagai produk yang mudah rusak dan sering terjadi pembaruan, maka pemesanan berlebih memberikan dampak yang cukup besar pada pendapatan hotel.

Kerugian & Kekurangan Dari Overbooking

• Jangan membenarkan ekspektasi buruk tamu yang mengakibatkan pengalaman dan reputasi buruk pada perusahaan.
• Kerugian finansial tambahan misalnya tamu yang menginap di hotel mungkin telah menggunakan fasilitas hotel lainnya.
• Para tamu dapat terpengaruh secara negatif oleh karena itu overbooking ini bukan strategi jangka panjang yang baik untuk hotel.
• Ulasan negatif di internet misalnya. Ulasan media sosial, Tripadvisor, penginapan lists.com, Traveloka tiket.com, OTA dll.
• Membutuhkan staf yang terlatih dan berpengalaman secara profesional untuk mengurangi risiko salah perhitungan.
• Tamu harus berjalan kaki ke hotel lain jika perkiraan kelebihan pemesanan lebih dari ketersediaan sebenarnya. 
• Terkadang keputusan Overbooking bisa sangat mahal, mis. Tamu harus berjalan ke pengaturan kamar alternatif  yang tidak tersedia dan akan menimbulkan biaya tambahan.
• Penambahan semua upaya pemulihan layanan yang mungkin harus dilakukan.
• Reservasi harus dipantau secara ketat untuk mengontrol overbooking ,agar tidak terjadi kesalahan pembayaran yang mengakibatkan kerugian.
• Kehilangan ruangan dan potensi pendapatan lainnya.
• Loyalitas pelanggan menurun.
• Kehilangan reputasi hotel.
• Potensi risiko layanan yang ditolak.
• Kehilangan bisnis masa depan dari tamu backpacker.
• Publisitas negatif dari mulut ke mulut.
• Jika komunikasi kompensasi dan proses tidak sesuai, ada risiko kerugian finansial yang signifikan di masa akan datang.

Images Source By: feeepik.com