FRONT OFFICE | PEDOMAN PENANGANAN ANCAMAN BOM DI HOTEL
Pedoman Penanganan Ancaman Bom
Ketika sebuah hotel menerima telepon ancaman bom dari pelaku teror, perhatian utama harus selalu menjadi patokan keselamatan para tamu dan staf. Diperlukan membuat pedoman kebijakan cepat tanggap terhadap ancaman bom untuk memastikan pengamanan maksimum.
Jika terjadi ancaman bom dan melakukan evakuasi, rute jalan keluar dan area evakuasi/ berkumpul harus digeledah dan disterilkan sebelum mengumumkan jalur evakuasi hotel. Semua tamu dan staf hotel tidak boleh diizinkan untuk menempati kembali gedung dan melanjutkan aktivitas normal sampai pencarian Bom dilakukan dan pernyataan aman oleh kepolisian.
Semua departemen hotel harus menyiapkan prosedur situasi darurat atau contingency plan dengan langkah-langkah logis dan kronologis untuk menangani situasi ini.
Menangani Ancaman Bom Oleh Staf Front Office
Karena ancaman bom sering diterima melalui telepon, orang yang menerima panggilan harus bersiap untuk mendapatkan informasi dari pelaku teror di bawah ini:
(Akan ideal untuk menyiapkan daftar periksa dengan poin-poin berikut dan disimpan di area yang mudah diakses oleh staf selama keadaan darurat tersebut)
Waktu panggilan diterima dan nomor telepon atau ekstensi mana pelaku.
Cata nomor telepon penelepon. (Jika hotel memiliki papan operator yang menampilkan nomor telepon penelepon).
Kata-kata apa saja yang dilontarkan dari orang yang membuat ancaman.
Dengarkan suara latar belakang seperti lalu lintas, musik, stasiun kereta api, musik keras, dll.
Catat jenis kelamin suara penelepon dan juga perkiraan usia.
Setiap aksen tertentu atau suara yang familiar.
Orang yang menerima telepon dari pelaku yang mengancam harus siap untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini jika si penelepon tidak menyebutkan informasi detail. Seperti pertanyaan dibawah ini:
- Di manakah lokasi Bom?
- Kapan mau meledak?
- Seperti apa bentuk bomnya?
- Mengapa anda menempatkan bom disini?
- Siapa nama anda?
Penelepon dapat memberikan informasi spesifik dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi. Akan sangat membantu bagi polisi dan pejabat jika ada informasi tambahan yang diperoleh. Karyawan yang menerima panggilan tersebut harus segera memberitahu manajer mereka dan memberikan daftar periksa ancaman Bom yang lengkap.
Tindakan Yang Harus Diambil Oleh Front Office Atau Tim Manajemen Hotel
Panggil pertemuan darurat dengan semua HOD di area yang ditentukan untuk memulai rencana tanggap darurat.
Beritahu polisi atau pejabat lain yang bertanggung jawab untuk menangani ancaman Bom.
Bantu polisi dengan memberikan informasi arah dan tata letak hotel anda untuk memulai pencarian.
Segera mulai prosedur evakuasi setelah hal yang sama diterima dari Polisi.
Evakuasi ancaman di hotel dapat serupa dengan prosedur evakuasi kebakaran.
Orang yang menghadiri panggilan tersebut harus tersedia untuk memberikan penjelasan rinci tentang panggilan tersebut atas permintaan dari Polisi.
Tindakan yang harus diambil setelah benda mencurigakan ditemukan. Ketika objek atau paket yang tidak dikenal ditemukan, finder tidak boleh mencoba untuk memindahkan atau menanganinya sendiri. Beri tahu ruang tanggap darurat, Security yang ditugaskan dan berikan rincian di bawah ini:
- Lokasi objek.
- Alasan mengapa mereka menganggapnya sebagai objek yang mencurigakan.
- Deskripsi objek.
- Informasi berguna lainnya tentang objek.
- Singkirkan orang-orang yang berisiko terpapar ledakan.
- Tetapkan kontrol akses area dan pastikan tidak ada yang mendekati atau mencoba memindahkan objek tersebut.
Berusaha untuk mencari informasi kepemilikan objek tersebut. Ada masalah seperti properti yang sah telah ditinggalkan karena kesalahan oleh tamu yang kelupaan membawa barang itu, sebelum ancaman bom diterima.
Lanjutkan prosedur pencarian, sampai semua area telah melapor ke ruang tanggap darurat yang ditunjuk karena akan ada lebih dari satu objek tak dikenal.
Jika benda tak dikenal ditemukan, evakuasi yang tenang dan sistematis dari area tangga darurat.
Melaksanakan kegiatan kembali dengan normal di gedung adalah keputusan yang harus dibuat oleh manajemen senior dengan berkonsultasi dengan polisi. Jika evakuasi dilakukan tanpa penggeledahan, tempat tersebut harus digeledah sebelum menempati kembali fasilitas tersebut.
Setiap Prosedur Ancaman Bom yang efektif harus disertai dengan program pelatihan yang memadai. Pelatihan personel penting dilakukan,dan harus mencakup aspek pencegahan dan prosedur operasional.
Images Source By: freepik.com