PROSEDUR STANDAR PEMBERSIHAN DI HOUSEKEEPING HOTEL

PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL DALAM MELAKUKAN PEMBERSIHAN DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING PERHOTELAN.
PROSEDUR STANDAR PEMBERSIHAN DI HOUSEKEEPING HOTEL


Prosedur Standar Melakukan Pembersihan Housekeeping Di Hotel 

Dalam mempertahankan rating sebuah hotel ,tentunya akan dilihat dari beberapa aspek standar sebuah hotel yang baik diantaranya adalah standar kebersihan yang diterapkan pada perusahaan hospitality tersebut.

Setiap staf housekeeping harus mengikuti langkah-langkah prosedur pembersihan area yang sudah ditetapkan bersama ,dengan tujuan untuk terciptanya suasana yang nyaman, bersih dan kesan yang baik terhadap tamu yang berkunjung pada hotel tersebut.

Systematic approach yang diterapkan pada sebuah manajemen kerja ,akan dapat menghemat tenaga waktu, uang dan meningkatkan kesan kepuasan bagi para tamu. Prosedur pembersihan yang ditetapkan pada kamar hotel seharusnya pula memastikan efisiensi dalam bekerja bagi para stafnya yang melakukan tugas tersebut.

Poin penting yang harus diperhatikan dalam proses melakukan kegiatan pembersihan ruangan ,area ataupun kamar tamu ,agar terciptanya proses yang tepat dan akurat pada masalah yang dihadapi. 

Diantaranya simak artikel berikut ini.

Urutan pembersihan ruangan harus selalu berpegang pada perinsip-perinsip dibawah ini:

  1. Persiapan
  2. Pembersihan Aktual
  3. Pemeriksaan Akhir.

Housekeeping floor supervisors harus melakukan pemeriksaan akhir secara terperinci pada setiap kamar yang sudah dibersihkan oleh staf bawahannya ,sebelum releasing the rooms untuk dijual pada tamu berikutnya. Proses ini sangat penting sebagai bagian internal prosedur, hal ini pula mencegah terjadinya komplain tamu dan akan menimbulkan kesan yang tidak profesional.

Standar pembersihan juga tergantung pada area dan permukaan yang akan dibersihkan ,berbagai standar yang diterapkan pun akan berbeda-beda. 

Setelah standar ditetapkan ,maka harus ada kepatuhan yang ketat terhadap metode pembersihan yang digunakan ,juga perlu adanya pelatihan dan pengawasan oleh supervisor area.

Standar pembersihan yang berbeda untuk permukaan dan area yang berbeda, sebagai berikut:

Physically Clean (Bersih Secara Fisik)

Physically Clean adalah standar kebersihan yang dapat dilihat secara kasat mata ,yaitu objek atau area harus terbebas dari pada debu dan kotoran maupun bercak yang menempel untuk segera dihilangkan dengan berbagai cara seperti di lap ,di sapu ,di pel atau di gosok permukaannya menggunakan alat khusus.

Chemically Clean (Membersihkan secara kimiawi)

Chemically clean adalah standar kebersihan yang mana area tersebut harus bebas dari bahan kimia berbahaya pada permukaan tempat atau barang serta di sekelilingnya.

Bacteriologically Clean (Bebas Bakteri)

Bacteriologically clean adalah standar kebersihan an-naml ditetapkan pada setiap permukaan benda harus terbebas dari pada bakteri kuman berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit dan infeksi pada manusia.

Standar ini juga disebut clinical standard karena aturan ini digunakan juga oleh rumah sakit.

Entomological Clean (Bersih secara Entomologis)

Entomological clean adalah standar kebersihan yang mengharuskan sebuah ruangan atau area yang terbebas dari pada serangga atau binatang hama yang berbahaya.

Osmo Logically Clean (Bersih secara Kosmologis)

Osmo Logically clean adalah standar kebersihan yang mengharuskan permukaan atau area ada ruangan terbebas dari bahan organik atau anorganik yang dapat menimbulkan bau tidak sedap.

Terminally Clean

Terminally clean adalah standar kebersihan yang mengarah pada acuan sebuah ruangan operasi dan unit-unit perawatan intensif di rumah sakit ,dimana setiap permukaan pada benda atau area harus selalu di sanitasi terhadap semua jenis mikroba patogen berbahaya.

Pembersihan Reguler Vs Pembersihan Mendalam Di Kamar Tamu?

Pembersihan Regular Cleaning of Guest Rooms dan Pembersihan Deep Cleaning.

Staff Room Boy harus selalu memperhatikan kebersihan area sekeliling pintu kamar-kamar hotel.

Room Boy harus menghormati privasi tamu dan mengikuti prosedur standar dalam melaksanakan tugas membersihkan area dan ruangan kamar, seperti mengucapkan permisi ,mengetuk pintu sebelum memasuki kamar ,memencet bell pintu dll.

Seperti yang disebutkan di awal artikel ini, pemeriksaan terakhir adalah langkah paling kritis dalam memastikan kesiapan kamar tamu. 

Menggunakan guest room inspection checklist pada setiap membersihkan kamar tamu untuk  memastikan bahwa hasil atau standar hotel yang diinginkan tercapai secara konsisten.

Keuntungan lain dari memeriksa setiap kamar adalah menemukan masalah yang mungkin terlewatkan selama pembersihan kamar berlangsung sebelum tamu menyadarinya dan mengajukan keluhan atau ketidakpuasan.

Selain itu, pembersihan rutin dapat menjaga kamar tamu tetap segar, bersih, dan bersih dalam jangka waktu tertentu. Tetapi setelah beberapa saat, semua kamar harus menjalani pembersihan mendalam. Menggunakan daftar periksa pembersihan dalam atau pembersihan pegas memastikan bahwa semua area tercakup selama proses pembersihan mendalam dan juga jadwal khusus diikuti untuk aktivitas pembersihan mendalam semua kamar tamu.


Images Source By: freepik.com, pixabay.com

LihatTutupKomentar