JOBS DESK | OPERASIONAL DEPARTMENT LAUNDRY DI HOTEL

JOBS DESK ATAU ALUR OPERASIONAL KERJA DALAM SEHARI-HARI SEBUAH DEPARTMENT LAUNDRY DI PERHOTELAN.
JOBS DESK | OPERASIONAL DEPARTMENT LAUNDRY DI HOTEL


Job Desk Department Laundry

Sebuah hotel memiliki divisi khusus dalam mengurusi peralatan yang berbahan dasar kain. Divisi kerja itu biasa disebut dengan laundry departemen,yang tugas dan tanggung jawabnya membersihkan semua peralatan yang berbahan dasar kain , seperti linen ,towel , table cloths ,seragam karyawan dll.

Laundry Department memiliki alur kerja yang pasti dan sistematis dengan mengacu pada standar dan prosedur yang sudah ditetapkan.

Departemen laundry sendiri adalah bagian sub divisi dari Housekeeping Departemen ,yang jenis tugas dan tanggung jawabnya berbeda yang bisa dikatakan lebih menjurus pada satu pekerjaan.

Mungkin teman-teman belum mengetahui bagaimana siklus kerja untuk Departemen laundry yang berada di hotel dan resort.

Gimana sih cara kerjanya di departemen laundry?

Simak artikel di bawah ini yang akan menjelaskan bagaimana siklus kerja pada salah satu sub divisi Housekeeping yaitu Laundry Departemen.

Departemen Laundry memiliki siklus kerja dasar operasi dengan langkah-langkah yang sudah pasti seperti:

1. Mengumpulkan Linen Kotor

House maid dan Room Boy harus mengambil linen dari tempat tidur dan area hotel lalu meletakkannya ke saluran khusus linen kotor atau ke gerobak linen kotor yang disimpan di setiap lantai pantry. Staf tidak boleh menggunakan linen bersih tamu untuk tujuan pembersihan apa pun.

The house boys akan sering berkeliling di setiap lantai untuk mengumpulkan linen kotor dan melemparkannya pada saluran linen dari lantai tertinggi di jatuhkan ke lantai pantry atau menggunakan troli dan membawanya ke setiap lantai.

Supervisor harus memastikan bahwa linen kotor tidak menumpuk di pantry yang dapat menyebabkan bau atau kerusakan lebih lanjut karena ada kemungkinan orang dapat berlalu-lalang di sekitarnya.

2. Membawakan Linen Kotor ke bagian Laundry

Ringan yang dijatuhkan dari saluran khusus untuk kain-kain kotor atau dari troli akan dibawa menuju departemen laundry untuk dicuci dan dibersihkan.

The housemen harus memastikan bahwa barang-barang cucian tidak terseret di lantai karena dapat merusak atau mengotori cucian lebih lanjut.

3. Pemilahan Linen dan Seragam (Sorting of Linen and Uniforms)

Area penyortiran cucian hotel harus cukup besar untuk menampung cucian dalam satu hari dan pula pemilahan cucian ini tidak boleh mengganggu aktivitas HK lainnya. 

Catatan : SOP penyortiran seragam dan linen. Pisahkan linen dan seragam sesuai dengan noda, ukuran, jenis, warna, dll. 

4. Washing Dan Dry Cleaning (Cuci dan Kering)

Setelah linen dan seragam disortir dengan benar, staf laundry mengumpulkan batch cucian dan memuatnya ke mesin cuci. Ini juga merupakan proses yang baik untuk selalu menimbang dan mengecek kondisi item cucian sebelum memasukkannya ke mesin cuci.

Proses ini akan memastikan bahwa mesin cuci tidak kelebihan beban dan memaksimalkan mesin untuk menjalankannya dalam kondisi operasi yang optimal.

Jika diperlukan, linen yang kotor diperlakukan khusus untuk menghilangkan noda sebelum proses pencucian. Seperti di sikat manual atau di semprotkan cairan pembersih khusus.

Untuk mengurangi biaya operasional saat ini seperti ( pemutih, deterjen , pelembut dll) penyortiran dan pembersihan secara manual , saat proses pencucian untuk menghilangkan noda, item cucian yang kotor akan di sortir terpisah sebelum dicuci.

5. Pengeringan (Drying)

setelah proses pencucian selesai maka peralatan kain yang telah dicuci akan dilakukan proses pengeringan. Waktu dan suhu pada mesin pengering sangat bervariasi yang disesuaikan dengan jenis kain tersebut.

Proses pengeringan akan diikuti dengan adanya  proses pendinginan bahan pakaian secara bertahap yang bertujuan untuk mencegah kain-kain itu panas ,rusak dan kusut yang dikarenakan oleh proses pemanasan tadi.

6. Folding Linen Dan Seragam

Meskipun banyaknya jumlah linen pada hotel namun untuk proses ini kebanyakan hotel melakukan dengan cara yang manual menggunakan tangan. 

Pada saat melipat kain kain start laundry juga harus mengecek kerusakan yang terjadi pada kain pada saat proses pencucian.

Barang-barang yang terlipat kemudian disimpan dan ditumpuk dengan benar sesuai batch. Item cucian yang sudah jadi harus diistirahatkan paling lambat selama 24 jam. karena ini akan menambah daya pakai kain untuk waktu yang lama.

 

Images Source By: freepik.com

LihatTutupKomentar