AREA PEMBERSIHAN KAMAR TAMU HOTEL YANG SERING DI ABAIKAN

AREA-AREA PEMBERSIHAN PADA KAMAR TAMU DI HOTEL YANG SERING TERABAIKAN OLEH STAF HOUSEKEEPING.
AREA PEMBERSIHAN KAMAR TAMU HOTEL YANG SERING DI ABAIKAN


Area Pembersihan Yang Biasanya Diabaikan di Kamar Tamu Hotel

Housekeeping department memiliki metode pemeriksaan akhir kamar setelah proses pembersihan.

Berbagai metode pemeriksaan yang berbeda yang digunakan untuk pemeriksaan kamar tamu secara menyeluruh hingga area dan aspek tertentu yang cenderung diabaikan saat melakukan pembersihan oleh staf housekeeping.

Housekeeping floor supervisors memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pengecekan akhir pada setiap kamar yang sudah dibersihkan dan dilengkapi peralatannya sebelum kamar tersebut disewakan kepada tamu berikutnya.

Namun ,pada pengaplikasian nya banyak sekali kendala yang sering dihadapi dalam hal membersihkan suatu kamar yang sudah ditinggali tamu sebelumnya ,seperti human error.

Staf Housekeeping seringkali melewatkan cleanup detail pada area tertutup atau area yang penting sekalipun ,karena disebabkan oleh lupa ataupun malas melakukannya.

Di bawah ini adalah daftar area yang sering diabaikan di kamar tamu saat melakukan proses membersihkan kamar, diantaranya sebagai berikut:

  • Area antara tempat tidur dan nakas, tempat partikel makanan, kotoran, dan kotoran dapat menumpuk karena area ini biasanya tersembunyi oleh seprai.
  • Bagian dalam laci dan pada lemari pakaian, tempat debu dapat menumpuk pada celah-celahnya.
  • Permukaan di bawah semua lampu dan aksesori lainnya disimpan di atas meja, tempat debu menumpuk karena cenderung diabaikan.
  • Bagian atas pada bingkai foto yang digantung di dinding, yang cenderung mengumpulkan debu karena tidak mudah terlihat oleh mata.
  • Bagian atas barang elektronik seperti Tv , Speaker yang dipasang untuk sistem home theater.
  • Corong telepon dan lubang suara yang menumpuk kotoran jika tidak dibersihkan secara teratur. 
  • Tepi atas dan belakang pintu, yang jika tidak dibersihkan secara teratur dapat mengumpulkan banyak debu.
  • Bagian sisi diffuser radiator atau AC yang dapat mengumpulkan kotoran yang membandel.
  • Langit-langit ada kamar, yang mungkin terdapat sarang laba-laba jika tidak dirawat atau dibersihkan setiap hari.
  • Area karpet di belakang furnitur yang berdiri yang dekat tetapi tidak menempel pada dinding, seperti dudukan TV kayu, rak bagasi atau credenza yang berdiri di satu sisi.
  • Bantal dan sarung bantal, yang harus bebas dari kerutan atau bulu-bulu kain dan harus memiliki aroma yang harum dan segar.
  • Aroma ruangan kamar, yang sering diabaikan karena ruangan harus selalu beraroma wangi dan segar.
  • Area ubin di sebelah kran wastafel, yang mengumpulkan kotoran dan menunjukkan bekas air jika tidak dirawat setiap hari.
  • Area pada bawah keset kamar mandi yang seringkali banyak kotoran dan jamur.
  • Area di belakang mangkuk toilet, termasuk pipa , tangki air dan wadah tisu toilet, yang semuanya menyediakan permukaan dan sudut tempat kotoran mengendap.
  • Area di bawah meja rias dan rak handuk, yang sulit dijangkau dan dapat menumpuk banyak debu dan kotoran.
  • Marmer di belakang unit alat rias juga mudah terkena noda air dan sabun.
  • Area pada faucet filters, yang sering berwarna coklat karena kotoran terkumpul di dalamnya.
  • Ventilasi udara di toilet, yang memang sulit dijangkau dan jika diabaikan, dapat mengumpulkan kotoran dan debu yang membandel.
  • Alas di kamar tidur tamu serta kamar mandi, yang menumpuk debu.
  • Untuk kamar dengan pintu dan jendela geser kaca, akan menumpuk kotoran dan debu pada selah selahnya dalam seiringnya waktu.
  • Sisi atas dinding dapat menumpuk kotoran dan juga sarang laba-laba jika dibiarkan tanpa di bersihkan.


Images Source By: freepik.com, pixabay.com

LihatTutupKomentar