JENIS KEJU YANG SERING DI GUNAKAN DI RESTORAN HOTEL

Jenis keju yang sering di gunakan di restoran dan cafe di hotel banyak jenis dan macamnya. Ada berbagai macam keju-keju hotel yang umumnya dipakai dengan mengikuti tipe sajian makanan yang di hidangkan.

Tipe keju yang di pakai di hotel ini berbagai macam tekstur mulai dari keras sampai dengan keju yang bertekstur lembut atau sering kita dengan dengan keju "mozzarella cheese".

Makanan dan minuman berbahan campuran keju sangat di gemari mulai dari berbagai kalangan baik anak-anak sampai dengan orang dewasa. Maka dari itu restoran hotel selalu menghadirkan keju terbaik dalam setiap produk bertemakan "cheese" yang dijualnya.

Keju apa saja yang di pakai di restoran dan cafe di hotel?

Tentu banyak ,diantaranya di bawah ini produk-produk keju yang menjadi pilihan resto di industri perhotelan:

• Keju Parmesan
• Keju Cheddar
• Keju Mozarella
• Keju Edam
• Keju Gouda
• Keju Stilton
• Keju Chevre
• Keju Emmental
• Keju Camembert
• Keju Biru / Blue Cheese
• Cream Cheese
• Cheese Spread
• Dan masih banyak lagi.

Namun umumnya restoran tidak terlalu banyak memakai keju keju yang memiliki harga yang mahal. Karena menyesuaikan dengan kemampuan membeli target marketnya.

Bagaimana Keju Itu Di Buat

Keju adalah olahan berbahan dasar susu yang dimasak dan diendapkan unsur lemak dan proteinnya.

Keju terdiri dari tiga komponen utama yaitu Air, Lemak dan Protein.

Dan diproduksi dengan memisahkan unsur yang terkandung di dalam susu dengan memanaskannya ,proses ini menyebabkan protein dalam susu menggumpal. 

Proses pembuatan keju biasanya dilakukan dengan menambahkan senyawa bakteri atau enzim tertentu yang di masuksan ke dalam bahan susu tersebut.

Susu yang ditambahkan bakteri atau enzim tersebut akan berubah bentuk menjadi gombalan dadih ketika proses pemanasan berlangsung airpun akan menguap dan akan terlihat gumpalan protein, dari proses di atas kemudian disaring dan dikeringkan, lalu diproses menggunakan alat alat bantu, dan disimpan dalam suhu tertentu.

Dari sebuah jenis susu dapat diproduksi berbagai macam tipe tipe produk keju. Produk-produk keju yang bervariasi itu ditentukan dari asal bahan baku susu, cara pengentalannya, temperaturnya, metode pemotongannya, pengeringannya, pemanasannya, juga proses pematangan keju dan yang terakhir pengawetannya.

Kandungan keju memiliki nutrisi tinggi seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, lemak, kolesterol dan fosfor. Kandungan lemak dan kolesterol pada keju ditentukan dari faktor bahan baku susu apa yang digunakan. Penggunaan susu murni dalam pembuatan keju dan tidak ditambahkan dengan krim atau bahan lain akan mengurangi kandungan lemak kolesterol dan kalori yang tinggi pada keju tersebut.

Keju juga sangat bagus untuk dikonsumsi anak-anak karena mengandung protein dapat memicu tumbuh kembang anak. Namun juga keju tidak baik dikonsumsi secara berlebihan karena didalamnya mengandung lemak dan kolesterol.

Keju nggak hanya terbuat dari susu sapi saja lo, tapi juga bisa berasal dari berbagai jenis susu seperti: Domba, Kambing dan Kerbau bahkan juga Kuda. Bentuknya pun nggak cuman kotak atau persegi panjang, bertekstur padat, atau keju yang berwarna kekuningan saja, ada banyak jenis keju yang mungkin selama ini anda fikirkan. 

Ada banyak jenis keju tergantung bagaimana cara mengolah susu tersebut dan jenis susu yang digunakan dalam prosesnya. 

Tipe Keju, Jenis Keju Dan Rasa Keju Ditentukan Oleh Beberapa Faktor

1.  Cara proses pembuatan atau Crudling. 
2. Jenis Susu yang dipakai (Susu Sapi, Susu Kambing, dll) 
3. Cara gumpalan dadih itu dipotong.
4. Cara gumpalan dadih ditiriskan. 
5. Cara menekan atau membentuk dadih tersebut. 
6. Kondisi penyimpanan atau pematangan keju.

Daftar Menunjukkan tipe Keju Atau Kategori Keju

1) Unripened Cheese(Keju mentah)

Keju Ini adalah keju muda yang teksturnya lembut dan warnanya itu putih. 

Contoh keju yang belum matang adalah keju cottage, ricotta, mozzarella dll.

2) Semi-soft Cheese(Keju Semi Lunak)

Jenis keju ini lebih banyak dibuat dari pada yang tidak matang atau unripened cheese. Keju ini juga memiliki tekstur yang lembut. Contoh keju semi lunak adalah Muster, Fontina, Bel paise dll.

3) Soft Ripened Cheese(Keju matang yang lembut)

Keju ini umumnya matang dari luarnya sampai ke tengahnya. 

Seiring bertambahnya masa keju jenis ini, bagian-bagian keju akan menjadi lebih lunak dan ketika simpan sangat lama keju ini akan memiliki tekstur sedikit berair.

Contoh keju yang matang lembut adalah Brie , Camembert , Double creme cheese dll.

4) Hard Ripened Cheese (Keju Keras Matang)

Keju Hard Ripened Cheesea adalah keju yang memiliki tekstur sangat keras dengan rasa yang bervariasi dari ringan hingga tajam tergantung pada usia simpannya. Semakin lama keju itu di simpan akan semakin tajam rasanya.

Contoh keju matang keras adalah Cheddar, Colby, Domestik Swiss, Monterey jack dll.

5) Hard Grating Cheese (Keju Parut Keras)

Jenis keju ini memiliki umur yang panjang, biasanya bisa mencapai 2 tahun. keju ini memiliki rasa yang kuat karena proses simpan yang sangat lama. Jenis keju seperti ini sangat sulit ketika dipotong dan biasanya keju dijual setelah diparut.

Contoh keju parut keras adalah Parmesan , Parmigiano Reggiano, Dry Jack, Pecorino Romano dll.

6) Goat Cheese (Keju Kambing)

Sesuai dengan namanya, keju ini terbuat dari bahan dasar susu kambing dan diproduksi dalam berbagai jenis varian. Keju ini paling populer di prancis di mana ia disebut sebagai 'chevre'.

Keju kambing yang belum diolah sangat populer sekali biasanya keju ini memiliki warna putih, rasa ringan dan tekstur yang kering.

Contoh chevre adalah Montrachet, Bucheron, Chablis, Crottin de Chavignol dll.

7) Blue Veined Cheese(Keju Berurat Biru)

Keju berurat biru ini dibuat dengan cara menambahkan kultur jamur Penicillium ke dalamnya. Keju tersebut dicirikan oleh urat hijau, biru atau hitam atau bintik-bintik yang berasal dari jamur di seluruh bagian kejunya.

Contoh keju berurat biru adalah Roquefort, Gorgonzola, Blue, Stilton dll

Image source: Pixlab.com, freepik.com